buddingblogs.com – Saat puasa, tubuh tetap butuh asupan gizi yang cukup meskipun waktu makan terbatas. Kalau kita asal-asalan dalam memilih makanan, bukan cuma bikin lemas, tapi juga bisa memicu masalah kesehatan.
Untungnya, ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan biar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi selama puasa. Nggak harus ribet, yang penting kita tahu kapan dan apa yang sebaiknya dikonsumsi. Berikut 10 cara menjaga gizi tetap optimal selama bulan puasa.
1. Mulai dengan Sahur yang Berkualitas
Sahur bukan cuma soal asal kenyang, tapi soal menyiapkan energi untuk seharian. Usahakan sahur mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, ditambah protein dari telur atau tahu, serta serat dari sayur dan buah.
Minum air putih juga jangan dilupakan, supaya tubuh nggak kekurangan cairan sepanjang hari.
2. Hindari Makanan Instan dan Gorengan
Makanan instan memang cepat dan praktis, tapi kandungan gizinya minim dan biasanya tinggi garam. Gorengan juga sebaiknya dikurangi karena bisa bikin pencernaan nggak nyaman dan cepat haus.
Gantilah dengan makanan segar yang lebih alami, seperti sup bening, tumis sayur, atau lauk panggang.
3. Perbanyak Buah dan Sayur
Buah dan sayur nggak cuma membantu sistem pencernaan tapi juga memberi vitamin dan mineral penting. Saat berbuka, coba konsumsi buah segar seperti pepaya, semangka, atau kurma.
Sayuran bisa kamu olah jadi salad, tumisan ringan, atau campuran dalam sup untuk menu buka dan sahur.
4. Minum Cukup Air
Kadang orang lebih fokus makan daripada minum saat berbuka. Padahal, tubuh kita butuh cairan yang cukup biar tetap segar dan nggak gampang dehidrasi.
Usahakan minum air putih minimal 6–8 gelas selama waktu berbuka hingga sahur. Hindari minuman berkafein dan bersoda karena bisa bikin tubuh kehilangan cairan.
5. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat seperti nasi putih memang bikin kenyang, tapi efeknya cepat hilang. Pilih karbohidrat kompleks seperti oats, ubi, atau nasi merah yang dicerna lebih lambat dan memberi energi tahan lama.
Ini cocok banget dikonsumsi saat sahur supaya kamu tetap kuat menjalani aktivitas sampai berbuka.
6. Jangan Lewatkan Protein
Protein membantu memperbaiki sel tubuh dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Kamu bisa dapatkan dari telur, ayam, ikan, tempe, atau tahu.
Kombinasikan protein hewani dan nabati biar nutrisinya makin lengkap. Tambahkan juga kacang-kacangan untuk variasi.
7. Kurangi Gula Berlebihan
Saat buka puasa, minuman dan makanan manis memang menggoda. Tapi kalau terlalu banyak konsumsi gula, tubuh bisa lemas setelahnya karena lonjakan gula darah yang turun drastis.
Batasi konsumsi gula dan pilih pemanis alami seperti madu atau buah-buahan.
8. Makan dengan Porsi Bertahap
Jangan langsung kalap saat berbuka. Makan dalam porsi besar sekaligus bisa bikin perut kaget dan sistem pencernaan jadi berat.
Mulai dengan air putih dan kurma, lalu lanjutkan dengan makanan utama setelah sholat maghrib. Makan perlahan dan dengarkan sinyal kenyang dari tubuh.
9. Perhatikan Pola Tidur
Kualitas tidur juga berpengaruh pada metabolisme tubuh saat puasa. Tidur cukup membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik dan menjaga stamina tetap optimal.
Coba atur waktu tidur dan hindari begadang terlalu sering. Tidur siang sebentar juga bisa membantu menyegarkan tubuh.
10. Tetap Bergerak Ringan
Meskipun sedang puasa, usahakan tetap bergerak agar metabolisme tetap aktif. Jalan santai, peregangan, atau yoga ringan bisa jadi pilihan bagus menjelang berbuka.
Aktivitas fisik ringan juga membantu pencernaan dan menjaga tubuh tetap bugar sepanjang bulan puasa.
Puasa bukan halangan buat tetap sehat dan bertenaga. Justru, dengan cara yang tepat, kamu bisa menjaga tubuh tetap fit dan menjaga pola makan jadi lebih baik. Ikuti tips dari buddingblogs.com ini supaya puasamu makin berkualitas dan tetap bergizi seimbang dari sahur hingga berbuka.